Rabu, 04 Desember 2013

FAKTOR PRIMER KECELAKAAN KERJA


Banyak alasan mengapa kecelakaan terjadi, orang cenderung melihat sesuatu untuk disalahkan ketika terjadinya kecelakaan, karena lebih mudah dibandingkan mencari penyebab kecelakaan. Mari kita analisa beberapa hal yang biasa terjadi sebelum kecelakaan.


1. Mengambil jalan pintas : Setiap saat kita seakan berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan kita dengan secepatnya dan selalu muncul godaan yang kuat untuk mengambil jalan pintas.. Tetapi apakah kita berfikir jalan pintas itu menurunkan keselamatan kita  dalam bekerja dan meningkatkan kemungkinan kita cidera. Percaya atau tidak, sebenarnya perilaku yang safe lah yang paling efisien dan efektif . Berbicara mengenai keefektifan dan keefesienan, ergonomi atau K3 sangat berperan penting untuk mengeliminasi potensi bahaya.

2. Percaya diri yang berlebih : percaya diri itu harus. Tetapi terlalu percaya diri kadang tidak terlalu bagus. Karena perilaku seperti ini dapat menyebabkan prosedur,APD, peralatan atau metode kerja yang ada kita abaikan dalam menyelesaikan pekerjaan Kita. Hal inilah yang  dapat menyebabkan kita cidera.

3. Memulai tugas dengan instruksi yang tidak tuntas : Untuk melakukan pekerjaan dengan aman dan benar pertama kali kita perlu informasi yang tuntas. Apa jadinya jika seorang pekerja disuruh melakukan pekerjaan, hanya diberikan sebagian instruksi kerja? Lakukan instruksi kerja dengan jelas mulailah dari tujuan akhir/goalnya kemudian prosedurnya dilanjutkan dengan potensi bahaya yang akan dihadapi sehingga pekerja mampu menjaga keselamatan diri & lingkungannya, biasanya seorang supervisor yang kurang berpengalamaan hanya memberikan instruksi persis seperti instruksi manajer atasnya tanpa memodifikasi istruksi agar goalnya tercapai dengan safe,efektif & efisien
4. Kerapian yang buruk : ketika klien, manajer,pengawas  atau petugas keselamatan melewati area kerja anda, kerapian adalah indikator yang akurat menilai perilaku seseorang tentang qualitas, produktifitas dan keselamatan. Kerapihan yang buruk menimbulkan berbagai tipe bahaya. Area kerja yang rajin, rapih dan dirawat membuat kebanggaan, kenyamanan dan keselamatan meningkat. Kerapian ini dalam industri sering disebut dengan 5S atau 5R, selengkapnya disini, disini, dan disini. Customer dalam melakukan audit tidak akan menekaankan aspek tehknis produksi karena mereka tahu aspek ini sudah sangat dikuasai produsen, sehingga secara gampang mereka akan menitik beratkan aspek efektif & efisien suatu tahapan produksi dari 5R .

5. Tidak memperdulikan prosedur keselamatan : dengan sengaja tidak memperdulikan prosedur keselamatan dapat membahayakan Anda dan rekan kerja Anda. Anda digaji untuk mengikuti kebijakan keselamatan perusahaan bukan membuat aturan Anda sendiri.
Inilah faktor perilaku yang tidak terlihat namun sangat tinggi menyumbang angka kecelakaan kerja. 

Untuk mengeliminasi kecelakaan kerja lakukan terus pembinaan terhadap semua tingkatan karyawan dan selalu harus diingatkan bahwa saat terjadi kecelakaan kerja yang paling menderita adalah anggota keluarga.

" LENGAH SEJENAK RUGI SEUMUR HIDUP "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar